MACAM –
MACAM PENYAKIT KULIT
1.
Penyakit Kulit Eksim (Dermatitis)
Gejala utama yang dirasakan
penderita eksim adalah rasa gatal yang berlebihan pada kulit. Lalu disertai
dengan kulit memerah, bersisik dan pecah-pecah, timbul gelembung-gelembung
kecil mengandung air atau nanah. Tangan, kaki, lipatan paha dan telinga adalah
bagian tubuh yang paling sering terkena eksim. Eksim terbagi menjadi dua, yaitu
eksim kering dan basah. Pada eksim basah, juga akan terasa panas dan dingin
yang berlebihan pada kulit.
Eksim disebabkan karena alergi
terhadap rangsangan zat kimia tertentu seperti yang terdapat dalam detergen,
sabun, obat-obatan dan kosmetik, kepekaan terhadap jenis makanan tertentu
seperti udang, ikan laut, telur, daging ayam, alkohol, vetsin
(MSG), dan lain-lain.
Eksim juga dapat disebabkan karena
alergi serbuk sari tanaman, debu, rangangan iklim, bahkan gangguan emosi. Eksim
lebih sering menyerang pada orang-orang yang berbakat alergi. Penyakit
kulit ini sering terjadi berulang-ulang atau kambuh. Oleh karena itu
harus diperhatikan untuk menghindari hal-hal atau bahan-bahan yang dapat
menimbulkan alergi (alergen.) Tetapi, dengan pengobatan yang tepat, penyakit
kulit ini dapat dikendalikan dengan baik sehingga mengurangi angka
kekambuhan. Pada beberapa kasus, eksim akan menghilang seiring dengan
pertambahan usia penderita. Penyakit Kulit jenis eksim ini ada yang terjadi
karena alergi terhadap kotoran unggas seperti angsa dan mentok.
Tujuan utama pengobatan adalah
menghilangkan rasa gatal pada kulit agar tidak terjadi infeksi. Ketika kulit
terasa sangat gatal dan kering setelah melakukan atau menyentuh sesuatu, sebaiknya
gunakan krim pelembab untuk melembabkan kulit. Tindakan ini lebih baik
dilaksanakan ketika kulit masih sedikit basah, seperti sehabis mandi. Sehingga
pelembab yang dioleskan akan mempertahankan kulit. Untuk mengurangi rasa gatal,
sebaiknya kulit dikompres dengan air dingin.
Salep atau krim yang mengandung
kortikosteroid seperti hydrokortison diberikan untuk mengurangi proses
inflamasi atau peradangan. Untuk kasus yang berat, seiknya telan tablet
kortikosteroid. Apabila daerah terkena eksim telah terinfeksi telan antibiotika
untuk membunuh bakteri penyebab infeksi. Obat lain yang dibutuhkan adalah
antihistamin untuk mengurangi rasa gatal yang terlalu berat, dan cyclosporin
untuk penderita yang tidak berespon terhadap semua jenis pengobatan yang diberikan.
2.
Bisul (Furunkel)
Bisul merupakan infeksi kulit
berupa benjolan, tampak memerah, yang akan membesar. Benjolan ini berisi nanah,
dan terasa panas dan berdenyut. Bisul bisa tumbuh di semua bagian tubuh. Namun
lebih banyak tumbuh pada bagian tubuh yang lembab, seperti , lipatan paha, sela
bokong, sekitar leher dan ketiak, dan juga kepala.
Bisul disebabkan karena adanya
infeksi bakteri Stafilokokus aureus pada kulit melalui folikel rambut, kelenjar
minyak, kelenjar keringat, kemudian menimbulkan infeksi lokal. Faktor yang
meningkatkan risiko terkena bisul antara lain kebersihan yang buruk, luka yang
terinfeksi, pelemahan diabetes, kosmetika yang menyumbat pori, dan pemakaian bahan kimia. Untuk
menghindari bisul, sebaiknya tetaplah menjaga kebersihan diri dan lingkungan,
dan asupan gizi harus benar-benar diperhatikan. Karena gizi yang baik akan
memperkuat daya tahan tubuh.
3.
Campak (Rubella)
Merupakan penyakit kulit akut
menular yang disebabkan oleh virus. Biasanya menyerang anak-anak. Gejala awal
campak adalah demam, pilek, bersin, badan terasa lesu, sakit kepala, nafsu
makan menurun drastis dan radang mata. Setelah beberapa hari dari gejala
tersebut timbul ruam merah yang gatal, bertambah besar, tersebar ke beberapa
bagian tubuh.
4.
Kudis (Skabies)
Kudis adalah
penyakit kulit yang disebabkan oleh parasit tungau yang gatal yaitu sarcoptes
scabiei var hominis. Kulit terjangkit kudis lebih banyak terjadi di daerah
kumuh dan tidak menjaga kebersihan tubuh. Gejala kudis adalah adanya rasa gatal
yang begitu hebat pada malam hari, terutama di sela-sela jari kaki, tangan, di
bawah ketiak, alat kelamin, pinggang dan lain-lain. Kudis sangat gampang
menular pada orang lain, secara tidak langsung maupun tidak langsung. Secara
langsung tentu saja melalui sentuhan kulit terkena kudis dengan kulit orang
lain. Secara tidak langsung bisa menular melalui handuk atau pakaian yang
dipakai secara bergantian dengan penderita kudis. Cara sangat mudah untuk
menghindari kudis tentu saja dengan menjaga kebersihan lingkungan dan tubuh.
5.
Penyakit Kulit Kurap
Penyakit
kulit jenis Kurap terjadi karena jamur. Biasanya yang menjadi gejalanya adalah
kulit menjadi tebal dan pada kulit timbul lingkaran-lingkaran yang semakin
jelas, bersisik, lembab dan berair dan terasa gatal. Kemudian pada lingkaran-lingkaran
akan timbul bercak-bercak putih. Kurap timbul karena kurang menjaga kebersihan
kulit. Bagian tubuh yang biasanya terserang kurap yaitu tengkuk, leher, dan
kulit kepala.
6.
Jerawat
National
Institutes of Health mengatakan sekitar 80 persen dari seluruh manusia pernah
memiliki jerawat. Jerawat sebagai salah satu penyakit kulit disebabkan oleh
bakteri yang tumbuh di kulit dan menghubungkan pori-pori dengan kelenjar minyak
di bawah kulit. Jerawat dapat berkembang jika pengobatan tidak dilakukan di
tahap awal kemunculannya.
7.
Kutil.
Dalam
istilah medis disebut Papilloma. Papilloma itu sebenarnya sejenis
tumor jinak pada kulit , berasal dari penebalan lapisan luar kulit yang
berlebihan. Bentuk kutil ini bisa bermacam-macam. Bisa besar-besar atau bisa
juga kecil-kecil. Biasanya memang kalau dipegang tidak sakit , dan kalau sudah
sangat besar, bisa saja berdarah kalau lecet. Bila sudah besar biasanya
bentuknya seperti bunga kol.
Kutil
disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV). Virus ini memang
menyerang kulit dan salah satu jenis penyakitnya yaitu menimbulkan kutil
kecil-kecil di telapak tangan.
8.
Psoriasis
Psoriasis
termasuk penyakit kulit yang sulit didiagnosa. Bagian tubuh yang biasa terkena
eksim sama dengan bagian tubuh yang biasa terkena eksim, ditambah kulit kepala,
punggung bagian bawah, telapak tangan, dan telapak kaki. Stres, trauma, dan
tingkat kalsium yang rendah dapat menyebabkan psoriasis.
Penyakit
kulit ini bukanlah penyakit menular, tetapi bersifat menurun. Gejala psoriasis
adalah timbulnya bercak-bercak merah yang di atasnya terdapat sisik-sisik putih
tebal dan menempel berlapis-lapis. Bila digaruk, sisik-sisik tersebut akan
rontok. Mula-mula, luas permukaan kulit yang terkena hanya kecil. Makin lama,
luasnya makin melebar.
9.
Impetigo
Impetigo
adalah penyakit kulit menular yang biasanya disebabkan oleh bakteri. Anak-anak
usia 2 hingga 6 tahun sangat mudah terkena penyakit ini. Bakteri biasanya masuk
ke kulit karena gigitan serangga, luka, atau goresan. Akibat impetigo, kulit
menjadi gatal, melepuh berisi cairan, dan jadi kemerahan. Kebersihan sangat
penting bagi orang yang mengalami impetigo.
10. Melanoma
Melanoma
adalah bentuk serius kanker kulit yang
dapat mengancam hidup jika tidak diobati. Penyakit ini adalah jenis kanker yang
menyebabkan perubahan tahi lalat pada kulit. Melanoma bisa sangat berbahaya
jika muncul pada leher atau kulit kepala. Salah satu tanda terjadinya melanoma
adalah tahi lalat yang membesar. Selain itu terjadi perubahan warna pada tahi
lalat serta terlihat tanda-tanda peradangan pada kulit di sekitar tahi lalat.
11.
Cacar Air
Penyebab
dari terjadinya penyakit kulit ini adalah virus. Saat penyakit ini menyerang,
tubuh akan mengalami demam diawal. Setelah itu,dipermukaan tubuh akan muncul
bintik-bintik merah yang akan cepat menyebar.
Bintik-bintik ini berisi cariran dan harap diperhatikan bahwa jangan pernah menggaruk bintik-bintik ini karena nantitanya akan meninggalkan bekas setelah sembuh. Setelah beberapa hari, bintik yang barair ini akan mengering dan perlahan hilang satu persatu. Unutk mempercepat proses penyembuhan, banyak istirahat dan konsumsi makanan bervitamin terutama buah-buahan.
Bintik-bintik ini berisi cariran dan harap diperhatikan bahwa jangan pernah menggaruk bintik-bintik ini karena nantitanya akan meninggalkan bekas setelah sembuh. Setelah beberapa hari, bintik yang barair ini akan mengering dan perlahan hilang satu persatu. Unutk mempercepat proses penyembuhan, banyak istirahat dan konsumsi makanan bervitamin terutama buah-buahan.
12.
Ketombe
( Seboroid )
Penyebab penyakit ini diduga erat kaitannya dengan kegiatan kelenjar sebasea di kulit.
Info : seboroid yang terjadi pada kulit kepala kerap di sebut juga dengan nama ketombe. Gejala : merah, bersisik, berminyak, bau.
13.
Lepra
Gejala : umumnya gejala awalannya kulit tampak mengkerut apalagi bila penyakit tersebut telah akut kumannya perlahan-lahan akan mengonsumsi kulit dan daging anda, bila anda jadi sudah terkena penyakit kulit type ini cepatlah berobat ke dokter sebab bila di biarkan penyakit kulit ini bisa menjadi momok yang menakutkan.
14.
Infeksi
Jamur Kulit
Jamur dapat tumbuh di permukaan kulit kita, dan mengakibatkan kerusakan tekstur kulit hingga tampak buruk.Belum lagi, rasa gatal yang kerap menyerang menyertai infeksi jamur tersebut. bila tidak selekasnya di atasi, jamur kulit dengan cepat menyebar ke jaringan kulit yang lebih luas.
15.
Pengerasan
Kulit
Retakan pada kaki biasanya akan menebal dan mengeras. Sel-sel kulit mati ini terbentuk untuk melindungi kulit yang sensitif. Anda bisa mengatasi masalah ini dengan cara menggunakan alas kaki yang lembut. Selain itu, bisa juga dipotong atau dioperasi.
16.
Athlete's Foot
Kondisi ini disebabkan oleh infeksi jamur yang menyebabkan terjadinya pengelupasan kulit, kulit berwarna kemerahan, rasa gatal atau panas seperti terbakar dan seringkali meninggalkan bekas luka. Masalah kaki satu ini bersifat menular dan bisa disebarkan melalui kontak langsung saat berjalan tanpa alas kaki di area seperti locker ruangan, atau di dekat kolam renang. Jamur selanjutnya akan tumbuh di sepatu, khususnya sepatu yang ketat tanpa ada sirkulasi udara.
Penyakit ini biasanya ditangani dengan salep antijamur atau obat-obatan oral pada kasus yang lebih parah.
17.
Biang Keringat
Biang keringat adalah ruam pada kulit sebagai akibat
tersumbatnya kelenjar - kelenjar peluh pada dada, ketiak, lilit pinggang,
lipatan paha, dan punggung. Biang keringat ditandai dengan bintil - bintil
kecil kemerahan dan terasa sangat gatal. Bila biang keringat menyerang bayi,
maka biasanya akan mengakitakan bayi menjadi rewel. Hal yang perlu dilakukan
supaya terhindar dari biang keringat adalah: menjaga kulit selalu dalam keadaan
kering,menggunakan bedak tabur yang sedikit mengandung mentol, serta
menggunakan sabun antiseptik bila dirasa kulit mulai infeksi. Selalu memakai
pakaian yang mudah menyerap keringat jugamerupakan salah satu langkah
pencegahan supaya terhindar dari biang keringat.
18.
Biduran
Biduran: disebabkan oleh udara
dingin, alergi makanan, dan alergi bahan kimia. Biduran ditandai dengan
timbulnya bentol-bentol yang tidak beraturan dan terasa gatal. Biduran
dapat berlangsung beberapa jam dan dapat juga berlangsung berhari-hari. Jika
penyakit ini disebabkan oleh alergi, maka cara pencegahannya adalah dengan
menghindari bahan makanan dan produk kimia yang menyebabkan alergi. Pengobatan
dapat dilakukan dengan menggunakan resep obat yang diberikan oleh dokter.
19.
Ringworm
Ringworm: ini adalah sejenis
jamur yang menginfeksi kulit. Infeksi ini ditandai dengan timbulnya bercak
lingkaran di kulit. Pencegahan penyakit ini dilakukan dengan menjaga agar kulit
tetap kering dan tidak lembab. Pengobatannya dilakukan dengan mengkonsumsi obat
anti jamur.
UPDATE LINK
UPDATE LINK
0 komentar:
Posting Komentar