PENYALAHGUNAAN
NARKOBA PADA REMAJA
Bab I
Pendahuluan
- Latar Belakang Masalah
Penyalahgunaan
narkoba biasanya di awali dengan pemakaian pertama pada usia SD atau SMP,
karena tawaran, bujukan, dan tekanan seseorang atau kawan sebaya. Di dorog rasa
ingin tahu atau ingin mencoba, mereka mau menerimanya. Selanjutnya, tidak sulit
untuk menerima tawaran berikutnya. Dari pemakaian sekali, kemudian beberapa
kali, akhirnya menjadi ketergantungan.
Sesorang
menggunakan narkoba karena berbagai alasan, di antaranya untuk mengatasi
stress, untuk bersenang – senang, atau untuk sosialisasi. Biasanya seseorang
mulai mencoba karena di tawarkan oleh teman dan untuk keingin tahuaanya.
Sebagian orang akan menggunakanya lagi dengan tujuan untuk bersenang – senang.
Orang
lain akan menggunakan narkoba untuk mengatasi stress, akan tetapi jika
penggunaanya berlanjut akan menimbulkan dampak yang buruk terhadap jasmani,
mental, dan kehidupan social atau pekerjaannya.
- Rumusan Masalah
Berdasarkan latar
belakang di atas, dapat di rumuskan permasalahan sebagai berikut:
- Pengertian dan penggolongan narkoba?
- Apa saja yang mempengaruhi pemakaian narkoba dan pengaruhnya bagi tubuh?
- Bagaimana cara mengatasi agar pemakaian narkoba tidak meluas?
- Tujuan
Sesuai dengan
permasalahan di atas, tujuan yang di capai dalam penelitian ini sebagai
berikut:
- Mengubah pola pikir dan prilaku, sehingga memiliki daya tangkal tinggi terhadap narkoba.
- Mendeskripsikan tentang penyalahgunaan narkoba.
Bab II
Pembahasan
- Pengertian Narkoba
Narkoba
atau dapat di sebut NAPZA adalah obat, bahan, zat yang tergolong bukan makanan.
Jika diminum, diisap, dihirup, ditean atau disuntikkan, akan berpengaruh
terutama pada kerja otak dan sering kali menyebabkan ketergantungan. Narkoba
yang ditekan masuk lambung, kemudian ke pembuluh darah. Jika diisap, atau
dihirup, zat diserap masuk ke dalam pembuluh darah melalui saluran hidung dan
paru – paru. Jika zat di suntikkan, langsung masuk ke aliran darah. Darah
membawa zat itu ke otak.
Narkoba
adalah istilah penegak hukum dan masyarakat. Narkoba di sebut berbahaya, karena
tidak aman digunakan manusia. Oleh karena itu, penggunaan, pembuatan, dan
perdarannya diatur dalam undang – undang. Barang siapa menggunakan dan
mengedarkannya diluar ketentuan hokum, dikenai sanksi pidana penjara dan hukuman
denda.
- Penggolongan Narkoba
- Narkotika
Menurut
undang – undang, narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau
bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis yang dapat menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, menurangi sampai
menghilangkan rasa nyeri, dan menimbulkan ketergantungan.
Ada 3 golongan narkotika yang dibagi menurut
potensinya menyebabkan ketergantungan, sebagai berikut:
a)
Golongan I berpotensi sangat tinggi menimbulkan
ketergantungan dan dilarang digunakan untuk pengobatan. Contoh: heroin, kokain
dan ganja.
b)
Golongan II berpotensi tinggi menimbulkan
ketergantungan dan digunakan secara terbatas pada pengobatan. Contoh: petidin
dan candu.
c)
Golongan III berpotensi rendah menimbulkan
ketergantungan dan banyak digunakan pada pengobatan. Contoh: kodein.
- Psikotropika
Psikotropika
yaitu zat atau obat, baik alamiah atau sintetis yang berkasiat psikoaktif
melalui pengaruh selektif pada susunan saraf puat dan menyebabkan perubahan
khas pada aktivitas mental dan prilaku, yang dibagi menurut potensi yang dapat
menyebabkan ketergantungan:
a)
Golongan I sangat kuat menyebabkan ketergantungan dan
tidak digunakan dalam pengobatan. Contoh: MDMA (ekstasi), LSD, dan STP.
b)
Golongan II kuat menyebabkan ketergantungan, terbatas digunakan
pada pengobatan. Contoh: metamfetamin (sabu), fensiklidin, dan Ritalin.
c)
Golongan III potensi sedang menyebabkan ketergantungan,
banyak digunakan dalam pengobatan. Contoh: pentobarbital dan flunitrazepam.
d)
Golongan IV potensi ringan menyebabkan ketergantungan,
dan sangat banyak digunakan dalam pengobatan. Contoh: diazepam, klobazam,
fenobarbital, barbital, klorazepam, dan nitrazepam.
- Zat Psikoaktif Lain.
Yaitu
zat atau bahan lain bukan narkotika dan psikotropika yang berpengaruh pada
system kerja otak.tidak tercantum dalam peraturan perundang – undangan tentang
narkotika dan psikotropika, yang sering disalahgunakan:
a)
Alkohol, yang terdapat pada berbagai jenis minuman
keras.
b)
Inhalansia/solven, yaitu gas atau zat yang mudah
menguap yang terdapat pada berbagai keprluan pabrik, kantor dan rumah tangga.
c)
Nikotin, yang terdapat pada tembakau.
d)
Kafein, yang terdapat pada kopi, minuman penambah
energi dan obat sakit kepala tertentu.
- Penyebab Seseorang Menyalahgunakan Narkoba
Penyebab
penyalahgunaan narkoba sangat kompleks, tetapi selalu merupakan interaksi 3
faktor, yaitu: (1) narkoba; (2) individi; dan (3) lingkungan. Harus ada ke-3
faktor tersebut baru terjadi penyalahgunaan.
1.
Faktor Narkoba
Berbicara tentang ketersediaan dan
farmakologi zat (jenis, jumlah, cara pakai, dan pengaruhnya pada tubuh).
2.
Faktor Individu
Faktor pada individu yaitu
keturunan, watak atau kepribadian, pengetahuan, sikap dan keyakinan tentang
narkoba, keterampilan membina hubungan interpersonal dan keterampilan menangkal
narkoba.
3.
Faktor Lingkungan
Faktor Lingkungan terdiri atas
lingkungan social di sekitar kehidupan remaja (situasi pribadi, hubungan dengan
orang tua, pengaruh kelompok sebaya, sekolah, penegakan hokum setempat) dan
lingkungan masyarakat (perundang – undangan, harga jual/beli narkoba,
pemasaran, media massa,
dan batas usia boleh merokok atau minum – minuman keras).
Dari
ketiga factor tersebut, yang terpenting adalah factor individu, yaitu seseorang
harus mampu bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri, dan tidak boleh beralasan
lain atas prilakunya. Hal ini sangat penting dan menjadi dasar pencegahan.
- Pengaruh Narkoba pada Tubuh
Akibat
penggunaan narkoba, kerjaotak berubah bergantung jenisnya (menekan/menidurkan,
meningkatkan, membuat khayal/halusinasi). Juga terjadi gangguan pada system
jantung dan peredaran darah, system pernapasan, system pencernaan, system
pembuangan urin, system reproduksi, dan janin dalam kandunagan ibu. Bergantung
jenis dan lama pemakaian, pengaruh narkoba pada tubuh berbeda pada tahap jangka
pendek dan panjang.
- Pencegahan dan Penaggulangan Narkoba
Penyalahgunaan
narkoba dapat di cegah. Pencegahan merupakan upaya yang sangat penting.
Pencegahan di lakukan ketika orang mulai memahami mengapa sesorang memakai
narkoba. Mula – mula kita memusatkan perhatiannya untuk mempelajari hal – hal
yang berkaitan dengan pemakainya, seperti cirri kepribadian, kemampuan
berkomunikasi, riwayat keluarga, serta sikap dan keyakinanya, sebagi factor
yang berhubungan dengan penggunaan narkoba.
Meskipun
kita menyadari bahwa individu di pengaruhi oleh factor lingkungan, tetapi upaya
pencegahan sering dilakukn tanpa memperhatikan masalah tersebut. Upaya itu
biasanya di tujukan kepada individu (remaja), dengan penyuluhan yaitu informasi
tentang bahaya narkoba tanpa memperhatikan factor lingkungan, dengan titik
berat pada aspek medik dan pengakan hokum.
Mencegah
berarti mencegah sebelum memakai narkoba (pencegahan primer); mencegah mereka
yang telah mulai memakai narkoba, agar tidak menjadi ketergantungan (pencegahan
sekunder); dan mencegah mereka yang telah ketergantungan, agar mengurangi
dampak buruknya (pencegahan tersier).
Bab III
Penutup
A. Kesimpulan
Dampak
penyalahgunaan narkoba baik yang secara langsung maupun tidak langsung, telah
mencapai tingkat yang mengkhawatirkan apabila tidak di lakukan upaya – upaya
pencegahan. Pencegahan pemakaian narkoba dapat dilakukan apabila mendapatkan
dukungan dari semua pihak.
Hal tersebut di upayakan melaui
penyuluhan tentang narkeba dan bahaya penggunaannya. Tujuannya data mengurangi jumlah
pennguna narkoba yang ada di masyarakat. Selain itu, pencegahan juga dapat
dilakukan dengan meningkatkan peran orang tua
dalam mendidik anak, untuk mengurangi kesalahan yang merugikan. Dengan
demikian, masyarakat dapat memehami betapa pentingnya pencegahan penyalahgunaan
narkoba.
B. Saran
1.
Saran kepada pemerintah, pemerintah agar berusaha
mencegah beredarnya narkoba dan mewujudkan masyarakat yang bebas dari narkoba.
2.
Saran untuk masyarakat Indonesia, setelah di jelaskan
beberapa hal tentang bahaya narkoba semoga kitamenyadari akan pentingnya
kesehatan tubuh kita.
3.
Pesan untuk orang tua, untuk mengajarkan anak untuk
menghargai tanggung jawab dan disiplin, tidak menggunakan narkoba, kekerasan,
dan tindakan negatif lainnya.
UPDATE LINK
UPDATE LINK
0 komentar:
Posting Komentar